Andy Prabowo's Notes

From IN NOMINE JESU then SERVIENS DOMINO CUM OMNI HUMILITATE

Hari ini,tanggal 28 Oktober 2009 Mgr. Ignatius Suharyo, Pr. resmi diterima sebagai uskup koajutor di Keuskupan Agung Jakarta. Perayaan Ekaristi dilaksanakan pukul 10.00 di Katedral Jakarta. Sebenarnya penunjukan Mgr Suharyo sbg uskup koajutor sudah semenjak tgl 25 Juli 2009 oleh Bapak Suci Benedictus XVI. Lalu sebenarnya apakah itu uskup koajutor? Lalu kemudian kemanakah uskup KAJ skrg, Mgr. Julius Kardinal Darmaatmaja, SJ?

Dalam tradisi gereja katholik memang dikenal beberapa istilah uskup. Salah satunya yaitu Koajutor. Uskup Koajutor yaitu uskup bantu yg mempunyai hak menggantikan Uskup Diosesan kalau Uskup Diosesan meletakkan jabatan atas alasan yg berbeda-beda. Hal tsb dikutip dari KHK 403 ayat 3. Uskup Diosesan sendiri yaitu uskup yg menggembalakan suatu keusukupan tertentu. Jadi jelaslah kalau begitu Julius Kardinal masih bertugas sbg Uskup Agung KAJ. Hanya bedanya kini beliau memiliki “pembantu” juga beliau memberikan arahan dan bimbingan scr perlahan kepada calon pengganti beliau nantinya mengenai KAJ. Maklum saja KAJ memiliki kompleksitas permasalahan yg cukup memiliki karakteristik keistimewaan sendiri yg mungkin dikarenakan karena wilayahnya yg scr geografis berada di ibukota negara.

Kalau boleh ditafsirkan, uskup koajutor bertugas memberikan “back up” dari uskup yg sedang menjabat kalau-kalau suatu keusukupan tiba-tiba terjadi kekosongan tahta uskup. Sehingga keuskupan tsb sudah langsung memiliki uskup pengganti tanpa perlu menunggu waktu lagi. Memang biasanya apabila terjadi kekosongan tahta uskup di suatu wilayah keuskupan, perlu waktu bagi seorang paus untuk menunjuk seseorg untuk menduduki tahta yg kosong tersebut. Sebagai contoh hal ini pernah terjadi pada keuskupan Bandung yg pernah tjd kekosongan tahta selama kurang lebih 2 tahun sebelum akhirnya Mgr. Pujasumarta menjadi uskup Bandung.

Sebelum ditugaskan di KAJ, Mgr. Suharyo adalah Uskup Agung Semarang selama 12 thn. Karya beliau di KAS (Keuskupan Agung Semarang) cukup banyak dan boleh dikatakan beliau berhasil menggembalakan umat KAS.  Dengan moto Serviens Domino Cum Omni Humilitate kini Mgr. Suharyo siap menjalani tugas perutusannya yg baru. Umat KAJ merindukan karya penggembalaan Mgr. Suharyo selanjutnya. Selamat datang Mgr. Suharyo, selamat bertugas!

God Bless Us

Jakarta, 28 Oktober 2009